DIFERENSIASI SOSIAL
DIFERENSIASI SOSIAL
Diferensiasi merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarki)
Bentuk-bentuk diferensiasi meliputi:

Pengelompokkan berdasarkan ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, serta bentuk-bentuk bagian wajah. Secara garis besar Ras dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:
- Ras Mongoloid (berkulit kuning kecoklatan)
- Ras Negroid (berkulit hitam)
- Ras Kaukasoid (berkulit putih)
Masyarakat terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaan dan bahasa masing- masing.Etnis dibedakan dalam karakteristik budayanya ( Bruce J. Cohen, 1988). Menurut C. Van Vollen Houvenjumlah suku bangsa di Indonesia ada 316 buah. Sedangkan menurut Dr. Koentjaraningrat skitar 119 buah. Meskipun suku-suku bangsa berada ditempat yang berjauhan dan memiliki perbedaan, namun mereka memiliki dasar-dasar persamaan berikut.
- Dasar kehidupan sosial yang sama berdasarkan asas kekerabatan (kekeluargaan)
- Asas-asas yang sama dalam hak atas tanah (hak kepemilikan tanah)
- Asas-asas persamaan dalam hokum adat.
- Sama-sama memiliki suatu bentuk perserikatan dan bentuk hubungan yang tidak dibuat tetapi terjadi yaitu lembaga adat istiadat penduduk asli.
Menurut Emile Durkheim (1976), agama merupakan sistem kepercayaan besertaa prakteknya, berkenaan dengan hal-hal yang sakral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral. Dalam perkembangannya agama mempengaruhi masyarakat. sebaliknya masyarakat juga mempengaruhi agama sehingga terjadi sebuah interaksi yang dinamis.

Gender merupakan cara perilaku bagi pria dan wanita yang sudah ditentukan oleh keduanya atau kodratnya yang kemudian menjadi bagian dari kepribadiannya.
Peran gender, yaitu pola-pola sikapdan tingkah laku yang diharapkan masyarakat berdasarkan jenis kelamin, dibuat masyarakat, dan diturunkandari generasi ke generasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar